Minggu, 09 November 2014

RUMAH ADAT

Sebagai orang Indonesia tentunya kita mengenal beberapa bentuk rumah adat yang ada di Indonesia, salah satunya rumah adat Papua atau yang biasa disebut Honai. Rumah ini dimiliki oleh suku Dani. Rumah Honai ini terbuat sepenuhnya dari bahan-bahan yang ada di alam, dengan material kayu pada badan rumah dan jerami sebagai bahan dari atap nya. Rumah ini terlihat tertutup karena tidak dilengkapi dengan jendela, karena memang fungsinya adalah untuk melindungi suku Dani yang tinggal di dalamnya dari udara dingin pegunungan Papua.

Rumah Adat Papua dan Uraiannya

RUMAH HONAI ADAT PAPU TRADISIONAL INDONESIA
Dengan tinggi sekitar 2 – 2.5 meter, rumah adat dari Papua terdiri dari 2 lantai. Lantai pertama biasanya terdiri dari kamar-kamar dan digunakan sebagai tempat tidur, dan lantai kedua digunakan sebagai tempat beraktifitas: ruang santai dan lain-lain. Di tengah ruangan di lantai pertama terdapat api unggun yang digunakan untuk menghangatkan diri. Rumah adat Papua Honai  merupakan rumah dengan arsitektur yang sederhana, inti dari rumah ini adalah rumah yang melindungi orang-orang yang tinggal di dalamnya dari udara dingin, tanpa fungsi rumit lainnya. Kesederhanaan ini mungkin yang dijadikan patokan utama bagi suku Dani untuk membangun rumah Honai mereka, karena mereka termasuk jenis suku yang kerap kali berpindah tempat. Kesederhanaan desain dan bentuk Honai memudahkan mobilitas mereka.

Jenis-Jenis Rumah Adat Papua

Rumah Adat Papua
Rumah Honai terdiri dari 3 jenis, yaitu rumah untuk para lelaki (disebut Honai), rumah untuk para wanita (disebut Ebei), dan rumah untuk ternak mereka, babi (disebut Wamai). Ada juga beberapa orang Papua yang tidak lagi tinggal di rumah adat Papua seperti pakem yang dulu ada, dan tinggal bersamaan antar anggota keluarga inti, namun ternak/babi selalu mendapatkan rumah tersendiri. Bagi orang Papua, ternak merupakan harta yang sangat berharga.
Rumah adat provinsi Papua sebenarnya hanya ada 1 jenis saja, yaitu Honai itu sendiri. Jika terdapat beberapa perbedaan, itu dikarenakan perbedaan daerahnya saja dan perbedaannya tidak begitu mencolok. Rumah Honai dibuat berkelompok, karena kadang satu keluarga membutuhkan lebih dari satu rumah untuk tempat ternak mereka tinggal, dan anak-anak yang sudah akil baligh/dewasa. Dilihat dari arsitekturnya yang sederhana, rumah ini berbentuk hampir seperti kerucut dengan batu-batu kecil mengelilingi rumah tersebut.
Keunikan khasanah kebudayaan bangsa tercermin dari banyaknya jenis rumah yang ada di Indonesia. Walaupun Honai merupakan rumah asli suku Dani, kita dapat menjumpainya di beberapa museum yang tersebar di Indonesia dikarenakan banyak juga orang yang penasaran atau ingin tahu jenis rumah suku Dani papua ini. Honai dan rumah-rumah adat suku lainnya merupakan bukti kekayaan budaya bangsa kita yang patut kita ketahui.

1 komentar:

  1. Hanya butuh 1 ID bisa main 8
    Jenis Permainan dan menjadi Jutawan.
    Ayo Gabung bersama kami Bosku.
    arena-domino.net
    Buktikan Sendiri Bossku!

    BalasHapus